Banyak pengguna tidak mengetahui perbedaan antara mur berkekuatan tinggi dan mur biasa. Bahkan, mereka dapat dengan mudah membedakannya dengan memahami standar dan karakteristik lainnya. Yang disebut mur kekuatan tinggi adalah baut khusus dengan kekuatan tinggi dan ketahanan lelah tinggi yang digunakan dalam peralatan atau proyek khusus. Tentu saja, umumnya mur kekuatan tinggi digunakan dengan baut kekuatan tinggi untuk mencapai penggunaan yang lebih baik.
Kita biasanya melihat bahwa banyak baut dengan M-head di pasaran adalah mur umum, bukan mur kekuatan tinggi. Grade 10 menunjukkan tingkat kinerja baut, dan tZn adalah metode perawatan permukaan.
Jenis baut lain juga memiliki ekspresinya sendiri, tetapi umumnya baut berulir memiliki tingkat fungsional "M" dari baut aslinya: Nilai fungsional mur dibagi menjadi 3, 4, 4, 5, 5,8, 6, 8, 10 , 12 dari kecil ke besar. Metode simbol ini berarti bahwa 10 digunakan sebagai contoh untuk menunjukkan 1/100 kekuatan tarik baut, yang berarti bahwa kekuatan tarik baut kelas ini harus mencapai tingkat 1000MPa, yang mungkin lebih tinggi dari 1000MPa dalam practice.GB/T3098.1 aturan bahwa kekuatan tarik minimum kelas baut ini harus lebih besar dari 1040MPa. Rasio luluh setelah titik desimal ditunjukkan, yaitu, baut (kekuatan luluh/kekuatan tarik) = 0,9, yaitu kekuatan luluh = 1000*0,9 = 900MPa. Kekuatan luluh dari kelas baut ini harus lebih tinggi dari 900MPa agar dianggap memenuhi syarat.
Umumnya, kami menyebut mur dari tiga nilai 8.8, 10.9, dan 12,9 sebagai mur berkekuatan tinggi.
Perlu dicatat bahwa GB/T3098.1 tidak memberikan nilai kekuatan luluh yang rinci untuk ketiga tingkat baut ini, karena untuk baut kekuatan tinggi 0,8 dan 0,9 adalah kekuatan leleh yang lebih kecil yang ditentukan oleh grade tersebut. Rasio kekuatan, karena baut kekuatan tinggi digunakan untuk tautan yang sangat penting, tidak ada tempat untuk dijual di pasar, perlu memesan dengan produsen baut, sehingga rasio hasil spesifik umumnya diproduksi oleh pembeli dengan mengedepankan nilai spesifik .
